KPI mengirimkan teguran kepada Stasiun GLOBAL TV karena Anime Dragon Ball. Waduh salahnya apa ya kok bisa sampai ditegur gitu, langsung saja deh kita simak beritanya.
Komisi Penyiaran Indonedia (KPI) mengirimkan teguran kepada Stasiun Global TV karena tayangan Anime Dragon Ball, Buletin Indonesia Siang, dan Fokus Selebriti, Selasa, 15 September 2015.
Menurut (KPI) Komisi Penyiaran Indonesia Pusat, Sujarwanto Rahmat Arifin, tayangan yang banyak mengandung adegan kekerasan sebaiknya dikurangi seperti yang terdapat dalam Anime Dragon Ball. Meskipun secara prosedur Global TV sudah benar menetapkan Anime tersebut pada kategori remaja (R) namun unsur kekerasan yang terdapat dalam film tersebut terlalu berlebihan. Ini dikhawatirkan Rahmat menimbulkan efek peniruan oleh anak.
Rasanya tidak etis apabila proses perusakannya atau tindakan kekerasan lain ditanyangkan. Ini akan menimbulkan efek bagi penonton dan membentuk anggapan mereka jika hal - hal demikian sebagai perilaku sehari - hari dan lumrah dilakukan. "Kata Rahmat kepda perwakilan Global TV dari tiga Program acara tersebut. (Selasa 15-09-2015)
Sementara itu, Yaumi Suhayatmi perwakilan dari Global TV menyampaikan pihaknya akan berhati - hati terkait setiap adegan yang ditayangkan.
Kami berterimakasih kepada KPI sudah diingatkan mengenai hal ini. Kami sudah berupaya untuk berhati - hati tapi dalam pelaksanaan ada yang keselip, "Ungkapnya pada Forum tersebut."
Begitu kawan beritanya, tapi sangat disayangkan kalau sampai seperti ini, anime menurutku turut berperan penting dalam masa pertumbuhan anak - anak, saat melihat anime anak - anak akan berimajinasi sendiri itu yang membuatnya menjadi lebih asik. dibandingkan melihat sinetron percintaan. yang efeknya malah tidak baik untuk anak - anak indonesia.
0 Response to "KPI KIRIMKAN TEGURAN KE ANIME DRAGON BALL"
Post a Comment