D.O.S

Kali ini saya akan menjelaskan Tentang DOS , bagi yang belum tau apa yang dimaksud dengan DOS. ok langsung saja kita akan membahasnya.



MS-DOS adalah singkatan dari Microsoft Disk Operating System, yaitu System Operasi berbasis perintah ( Command - Line ) yang digunakan pada PC anda. Seperti sistem operasi lain contohnya : OS/2 , dia menterjemahkan input dari Keyboard menjadi pekerjaan yang dapat dilakukan oleh komputer, dia juga dapat menangani pekerjaan seperti Input dan Output pada Disket atau Hardisk, dukungan video, kontrol keyboard, dan masi banyak fungsi - fungsi internal lainnya yang berkaitan dengan eksekusi sebuah program dan pemiliharaan file.



Perintah MS-DOS biasanya diketikkan dalam sebuah jendela yang disebut dengan Command Prompt Windows. Untuk keluar dari MS-DOS, ketik Exit dalam Command Prompt tersebut yang krusornya berkedip - kedip.

MS-DOS mode adalah sebuah shell dimana lingkungan MS-DOS di-emulasikan dalam System Operasi 32 - bit, seperti pada Windows. Program berbasis MS-DOS dapat bejalan di Windows dan biasanya dia membuat sebuah file dengan sendirinya yang disebut Program Information File ( PIF ) yang akan muncul sebagai Shortcut di Desktop  PC anda.

Untuk membuka Command Prompt, Klik Start => Pilih All Programs => Pilih Accessories, kemudian Klik Command Promt.

Perintah - perintah MS - DOS :

1. Komunikasi dengan Sistem
COMMAND  : memuatkan kopian baru command interpreter.
DATE             : mengeset atau menampilkan tanggal system.
EXIT              : mengakhiri kopian command interpreter (kembali ke kopian Induk).
PROMPT       : mendefinisikan prompt system.
SET                : mendefinisikan variable lingkungan.
SHARE          : memuatkan dukungan file sharing (untuk Microsoft Network).
TIME             : mengeset atau menampilkan waktu system saat itu.
VER               : menampilkan nomor versi dari command interpreter MS- DOS.

2. Bekerja dengan Disk
ASSIGN          : merute permintaan operasi disk dari satu drive ke drive lain.
CHKDSK        : memeriksa alokasi ruang penyimpanan, kesalahan isian. direktori, table alokasi file atau kerusakan fisik disk
DISKCOMP    : membandingkan dua floppy disk track demi track dan melaporkan perbedaannya.
DISKCOPY     : mengkopi floppy disk secara track demi track (tidak mengonsolidasikan file terfragmentasi).
FDISK             : mengonfigurasi fixed disk (harddisk) untuk digunakan MS- DOS.
FORMAT        : memformat disk untuk digunakan MS-DOS dengan menginisialisasi direktori dan file allocation table (FAT).
JOIN                : membuat disk sebagai subdirektori dari disk lain.
LABEL            : memodifikasi, menciptakan dan menghapus label volume.
SUBST            : mensubsitusi huruf drive untuk nama jalur direktori, membuat subdirektori menjadi satu drive maya.
SYS                  : mentransfer file-file system MS-DOS (IO.sys dan MSDOS. .sys) ke disk.
VERIFY           : memverifikasi data begitu dituliskan ke disk.
VOL                 : menampilkan label volume dari disk.

3.Bekerja dengan Direktori
Direktori puncak disebut root directory. Root directory menyimpan isian-isian(entry) yang menunjukkan file dan subdirectori, menyimpan nomor isian FAT yang menyimpan awal cluster dari file. Subdirektori adalah file yang menyimpan isian-isian direktori.
Perintah-perintah yang berhubungan dengan direktori,antara lain:

CHDIR atau CD    : mengubah direktori kerja.
DIR                        : menampilkan informasi mengenai isian-isian direktori(nama file, ekstensi, ukuran dalam byte, tanggal dan jam diciptakanatau terakhir diubah.
MKDIR atau MD  : menciptakan subdirektori baru.
PATH                     : mendefinisikan nama jalur yang digunakan MS-DOS dalam mencari file yang dieksekusi (untuk ekstensi COM, EXE, dan BAT).
RMDIR atau RD   : menghapus direktori kosong.
TREE                    : menampilkan struktur direktori secara hirarki.

4. Pengelolaan file
ATRIB            : menampilkan dan mendefinisikan atribut file.
BACKUP       : membuat kopian backup dari file atau struktur direktori.
COPY             : mengkopi file.
EDLIN            : menciptakan atau memidifikasi file teks ASCII.
ERASE           : menghapus file.
EXE2BIN       : mengonversi file dieksekusi dalam format.EXE menjadi file memori (.COM, .BIN atau .SYS).
FC                   : membandingkan dua file dan menampilkan perbedaannya.
RECOVER     : merekonstruksi file dari disk yang mempunyai sector-sektor Rusak.
RENAME atau REN : mengubah nama satu file atau lebih.
RESTORE       : mengembalikan file-file yang diciptakan dengan perintah BACKUP ke disk dengan struktur direktori yang sama seperti aslinya.

5. Pengelolaan Masukan dan Keluaran
CLS                 : membersihkan layar tampilan.
CTTY              : mengubah prangkat untuk masukan dan keluaran standar.
FIND               : mencari suatu sring.
GRAFTABL   : mendefinisikan IBM extended character set.
MODE            : mengendalikan mode perangkat keluaran. MODE menge-set
karakteristik tampilan , menge-set panjang baris dan spasi untuk port printer, mengoneksi printer serial dengan men-redirect keluaran printer parallel ke port komunikasi serial, menge-set parameter komunikasi untuk port komunikasi asincron.
MORE             : perintah untuk filter yang menampilkan isian file per layar.
PRINT             : mencetak file di background (sehingga pemakaian dapat mengerjakan tugas lain).
SORT               : filter yang menampilkan secara terurut.
TYPE               : mengirim file ke keluaran standar.

6. Setting (penyesuaian) lingkungan kerja
Pemakai dapat menyesuaikan lingkungan keranya lewat file CONFIG.SYS yang mendefinisikan karakteristik operasi system MS-DOS.
Ketika MS-DOS dimulai, MS-DOS mengeksekusi perintah di CONFIG.SYS secara otomatis jika tersedia. Yang digunakan untuk Penyesuaian Lingkungan Kerja.

ANSY.SYS      : device driver ini mengimplementasikan kode escape standar dari ANSI untuk kendali layar dan keyboard.
BREAK            : mengendalikan interupsi control-C.
BUFFERS        : menspesifikasikan jumlah buffer disk di memori yang dialokasikan MS-DOS saat pertama kali dimulai.
COUNTRY       : menspesifikasikan country untuk penulisan tanggal yang cocok, tanda decimal, dan symbol mata uang yang di gunakan.
DEVICE           : menginstal device driver baru.
DRIVPARM     : mendefinisi ulang karakteristik default yang didefinisikan device driver untuk perangkat blok.
FCBS                : menspesifikasikan jumlah maksimum file-file yang dikendalikan FCB yang dapat dibuka, file sharing sebagai efeknya.
FILES               : menspesifikasikan jumlah maksimum file yang dapat dibuka.
LASTDRIVE   : menentukan jumlah maksimum drive yang dikenali oleh MS-DOS.
SHELL             : menspesifikasikan command interpreter pengganti COMMAND .COM.
VIDISK.SYS   : menciptakan disk virtual yang berada di memori.

7. Penggunaan Batch
Batch adalah file yang dapat dieksekusi. File berisi kumpulan /sekuen perintah yang dieksekusi secara berurutan. Pemakaian mengetikkan nama file dan MC-DOS mengeksekusi perintah-perintah di file itu. Batch berekstensi .BAT. Pembuatan batch sebagaimana program karena disediakan beragam bentukan kendali dalam hal ini pemakaian dapat memberikan beragam alternayif eksekusi perintah-perintah. File AUTOEXEC.BAT pada root directori akan dieksekusi saat MC-DOS boot. Perintah yang berhubungan dengan pengendalian jalannya eksekusi perintah-perintah file batch adalah:

CALL    : memanggil batch lain.
ECHO    : menampilkan nama perintah atau pesan yang dieksekusi dari batch.
FOR       : mengeksekusi perintah secara iterasi untuk tiap file di sekumpulan file.
GOTO    : mengeksekusi perintah dari batch, lompat ke perintah di sembarang lokasi.
IF           : memeriksa kondisi dan mengeksekusi perintah di batch ,bergantung hasil.
PAUSE   : menghentikan eksekusi batch untuk sementara.
REM      : penanda komentar.
SHIFT    : memperluas jumlah parameter di baris perintah.
.


Related Posts:

0 Response to "D.O.S"

Post a Comment