KU JADIKAN KESALAHANNKU SEBAGAI GURUKU

Ini bercerita tentang pengalamanku teman, semoga kalian bisa mengambil hikmahnya.

Waktu itu Apotek kondisi sangat rame, ada pasien Bapak-Bapak yang mengantri untuk pengambilan resep BPJS dan dua pasiennya berbeda.
Ketika itu yang menjaga Kasir hanya satu orang asaja, sebut saja namanya Mbak Mooi, Ketika itu dia sedang melayani Resep Bapak-Bapak BPJS...
Dan Pasien dua yang lain Saya Layani, Pasien itu Bapak dan Ibu namun berbeda, Bapak yg seperti Arab dan Ibu Jawa,

Ketika itu Bapak yg Arab sedang membeli Perlengkapan untuk P3K, dia membeli banyak sekali dan habisnya kurang lebih 400.000,-
Bapak Arab yang Saya layani, bebarengan dengan Ibu yg membeli Minyak Tawon, Pada saat itu Saya Binggung ini Pasiennya sama atau berbeda, Saya Masukanlah Minyak Tawon dalam daftar entrian Pembelian. Setelah sudah, ada pembelian kasa gulung namun berbeda ukuran Saya mengira ukuran itu sama tetapi sebenarnya berbeda,
Setelah sudah saya entri semua, saya di Goda sama Teman Saya sehingga membuat saya tidak fokus dan akhirnya Saya meninggalkan Kasir yang Saya jaga tadi, dan sebelum saya tinggal Saya berpesan kepada Mbak Mooi, kalau kasa gulung tersebut salah dan minta tolong untuk di edit ulang.
Entaah sudah di edit apa belum, Saya kembali lagi ke kasir dan Bapak melalukan Transaksi dengan Mbak Mooi. Setelah sudah saya tinggal, saya bersiap - siap untuk puLang.
Seketika saya kembali ke depan Kasir, Brrrruuukkk Tiba tiba Pasien Bapak tadi Marah marah, Dikarenakan Daftar entriannya banyak yang salah, semula dia tidak membeli Minyak Tawon tapi di Entriannya ada Minyak Tawon, dan semula Kasa gulungnya ada hanya 20 Tapi di daftar entriannya ada 30, dan ternyata belum di Edit sama sekali,
Bapak arab itu marah marah dan merasa di rugikan oleh pihak Kami, Saya kaget seketika waktu itu, Kondisi sungguh Horor, Mbak Mooi hanya bisa minta ma'af kepada pasien tersebut, Bapak tersebut mencemooh Mbak Mooi dengan Sangat Keji, ‘Kamu gendut mungkin gara - gara makan uang haram yaa’ Mbak Mooi tetap saja meminta Ma'af kepada Pasien tersebut.
Setelah sudah selesai semuanya Mbak Mooi menegur saya, dan saya hanya bisa meminta Ma'af kepada Mbak Mooi, Saya Nangis hingga dada Saya sesak apalagi dengan Mbak Mooi yang Menanggapi Pasien tersebut seperti itu.

Teman saya berpesan kalau kalian sedang bekerja dilapangan, jangan sampai kalian lalai, jangan kalian bercanda, apalagi sampai meninggalkan Tanggung Jawab kalian, pertahankanlah tanggung jawab kalian sekuat Tenaga kalian. Dan jangan pernah mengurusi pekerjaan orang lain yang memang bukan kerjaan kita. boleh kita menolong asalkan kerjaan kita sudah kelar.

kesalahan diatas karena saya sebenarnya seorang SPG. tetapi saya berniat baik untuk membantu Asisten Apoteker. dan kemudian meninggalkan begitu saja karena waktu sudah menunjukkan waktu saya berakhir dan bergegas pulang sehingga saya menyerahkan pekerjaan Asisten Apoteker kembali ke oranya akan tetapi namanya manusia juga pasti bisa lupa. Asisten Apotekernya tidak mengedit ulang hasil saya tadi tanpa di cek dan langsung di klik bayar begitu saja. disini saya juga merasa salah karena sudah meninggalkan tugas SPG saya dan membantu orang lain dan tidak menyelesaikan tugasnya pula. sehingga kami semua kena marah oleh pasien tersebut.   
 
Semoga cerita ini memberikan Inspirasi bagi pembacanya,Terimakasih

Related Posts:

Tweet